Kebun teh, Puncak ! |
Setelah sukses melaksanakan perjalanan ke Jogja, kami 'ketagihan' untuk jalan-jalan lagi. Rencana awal, kami akan tour Jawa, rutenya : Bandung, Solo, Semarang, Surabaya dan Malang. Tempat tujuannya yaitu perguruan tinggi dan objek wisata di kota tersebut yang rencananya dilaksanakan setelah UN. Namun, karena berbagai alasan, akhirnya rencana itu gagal (biasalah gak nemu waktu yang pas, n yang paling penting : gak nemu isi dompet yang pas, hehe). So, untuk mengobati rasa kecewa karena tidak jadi tour Jawa, kami pun merencanakan untuk jalan-jalan lagi tetapi masih di wilayah Cianjur.
(oia sebelum dibaca ceritanya, maafin kalo banyak kata 'ntah' maklum beberapa kronologis kejadian gak masuk ke long term memory penulis, jadi harap maklum ^^V )
Hari itu kami lagi ngumpul di SSB (Smansa Samudera Beach) salah satu sudut favorit di sekolah kami, ntah lagi jam istirahat, ntah emang lagi gak ada jam, aah lupa, dan ntah berawal dari pembicaraan apa, kami sepakat untuk jalan-jalan lagi dan tujuan kami adalah tempat ikan bakar di Cikalong (salah satu nama kecamatan di Cianjur). Keesokan harinya kami pun berkumpul di depan sekolah, oke kumpul jam 8 tapi biasalah selalu aja molor dari waktu janjian. Rombongan sudah siap, Ikay, Aryo, Aci, Iki. Mpit n Revan? ntahlah. Namun ketika kami akan berangkat tiba-tiba...
"Hey jadi ke Cikalong nih?"
"Iya atuh hayu"
"mmh Cikalong panas euy, pengen ke tempat yang sejuk-sejuk"
"Haha iya bener-bener, cibodas aja yu?"
"Ah bosen, puncak aja puncak"
"Ah iya bener, ke Gantole, udah gitu nongkrong di At-taawun" (haha tongkrongannya di mesjid)
"Ya udahlah sip, langsung aja berangkat, sms Mpit n Revan kita gak jadi ke Cikalong."