Tulisan
ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu tugas dalam kegiatan
Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Fakultas Psikologi Unpad 2012.
Di Indonesia, lahirnya Pendidikan Psikologi diawali oleh pidato ilmiah Prof. Dr. Slamet Iman Santoso dalam pengukuhannya sebagai Guru Besar Universitas Indonesia pada Dies Natalis Universitas Indonesia pada tahun 1952 di Fakultas Pengetahuan Teknik UI di Bandung (sekarang ITB). Dalam pidato tersebut, beliau antara lain mengemukakan penggunaan pemeriksaan psikologis untuk mendeteksi the right man on the right place, dan menghindari the right man on the wrong place, the wrong man on the right place, serta the wrong man on the wrong place.
Saya
menyadari tulisan ini belumlah sempurna dan masih dibutuhkan data-data
pendukung. Tetapi mudah-mudahan tulisan ini dapat membantu teman-teman
yang ingin mencari mencari informasi terkait sejarah Fapsi Unpad dan
dengan senang hati bisa dijadikan referensi bagi tulisan teman-teman
selanjutnya yang lebih baik lagi, tapi jangan lupa sertakan sitasi yang
baik dan benar ya :)
Happy reading !
Lambang Fakultas Psikologi |
Awal munculnya Psikologi di Indonesia adalah sebagai bagian dari ilmu kedokteran dan psikotes, tetapi kemudian berkembang pesat serta menjadi kebutuhan masyarakat di berbagai sektor seperti pendidikan, sosial, dan olahraga. Di tahun 1960-an hanya ada empat fakultas psikologi yaitu di UI, UGM, UNPAD, Maranatha. Namun sekarang sudah ada lebih dari 40 fakultas psikologi di Indonesia baik negeri maupun swasta.
Dari keempat universitas yang mengawali berdirinya fakultas psikologi, Fakultas Psikologi UNPAD lah yang berbeda, mengapa? Karena ada dua keistimewaan pendirian fakultas ini, yaitu :
Fakultas Psikologi berdiri sebagai Fakultas, bukan berkembang dari bagian program studi lain seperti : Fakultas Psikologi UI yang berkembang dari program studi Fakultas Kedokteran dan Fakultas Psikologi UGM yang berkembang dari Fakultas Paedagogi.
Pendirian Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran dapat langsung diresmikan berdiri sendiri sebagai fakultas tanpa harus berada di bawah naungan Yayasan Padjadjaran terlebih dahulu seperti beberapafakultas lain di Universitas Padjadjaran. Biasanya pada waktu itu sebelum diresmikan menjadi fakultas harus berada di bawah naungan yayasan sekurang-kurangnya satu tahun.