Laman

Senin, 13 September 2010

Sang Pemahat

Hari ini aku bangun pagi sekali dengan kebebasan untuk memilih hari macam apa yang akan kujalani:

- Hari ini aku boleh merasa tidak punya banyak uang,
atau menuntut agar aku tidak melakukan pemborosan.

- Hari ini aku boleh menyesali apa-apa yang tidak diberikan orang tuaku ketika aku dewasa,
atau bersyukur karena berkat mereka aku terlahir ke dunia.

- Hari ini aku boleh menangis karen mawar-mawar itu berduri,
atau bersyukur karena duri-duri itu ditumbuhi mawar.

- Hari ini aku boleh mengomel karena tugas sekolah yang menumpuk,
atau besyukur karena aku masih bisa sekolah.

Hari ini terbentang dihadapanku, menunggu untuk dibentuk dan disinilah aku, SANG PEMAHAT yang siap membentuknya ke dalam rupa yang ku kehendaki.

Karena aku adalah APA YANG AKU INGINKAN DAN USAHAKAN...

... dan jika kau bersabar dalam marahmu, maka kau dapat terhindar dari seratus hari kesedihan ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar